Ekstrak Kayu Manis 98% Ekstrak Kayu Manis Bubuk Kayu Manis Polifenol

Ekstrak Kayu Manis 98% Ekstrak Kayu Manis Bubuk Kayu Manis Polifenol

Ekstrak kayu manis berasal dari kulit kayu manis Cassia dengan mengolahnya dalam larutan air dan alkohol.Polifenol kayu manis dianggap sebagai bahan aktifnya.Penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa polifenol dalam kulit kayu manis dapat membantu menjaga kemampuan tubuh untuk memetabolisme glukosa dengan cara yang sehat.Ini banyak digunakan dalam pengobatan atau makanan fungsional untuk membantu penderita diabetes mengatur gula darah, terutama di Eropa dan Amerika.

1. Efek anti-inflamasi:

Ekstrak kayu manis dapat menghambat ekspresi siklooksigenase-2 dan karbon monoksida sintase dalam sel RAW2647 yang dikultur in vitro, dan memiliki efek antiinflamasi.Kayu manis memiliki efek penghambatan tertentu pada reaksi inflamasi akut dan kronis, memiliki efek pencegahan pada arthritis adjuvant, dan dapat mencegah gejala sekunder di seluruh tubuh.

2. Dampak pada sistem darah:

Percobaan in vitro telah membuktikan bahwa ekstrak metanol kayu manis dan cinnamaldehyde dapat menghambat agregasi platelet dan memiliki efek antitrombin, dan asam sinamat juga memiliki efek antitrombin.Eksperimen in vivo telah menemukan bahwa ekstrak metanol kayu manis memiliki efek penghambatan pada trombosis eksperimental yang disebabkan oleh endotoksin pada tikus.Selain itu, ekstrak alkohol kayu manis dapat secara signifikan menghambat stagnasi hati dan pendarahan yang disebabkan oleh endotoksin.

3. Efek anti-diabetes:

Ekstrak kayu manis dapat mempertahankan toleransi glukosa normal dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.Oligomer fenolik di CE memiliki efek mengurangi diabetes.Setelah memberikan dosis CE14d yang berbeda, ditemukan bahwa itu dapat secara signifikan mengurangi kadar gula darah hewan model dan meningkatkan Tingkat insulin perifer, memiliki efek mengurangi hiperglikemia postprandial.

4. Efek anti-mikroba:

Minyak kayu manis dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli invasif usus.Volga ditambahkan dengan kayu manis memiliki efek penghambatan yang paling jelas pada Helicobacter pylori, yang terkait dengan efek antioksidan tanaman.

Kayu manis digunakan sebagai bumbu dan aromatik.Secara tradisional, kulit kayu atau minyak telah digunakan untuk memerangi mikroorganisme, diare, dan gangguan GI lainnya, dan dismenore, meskipun ada data terbatas untuk mendukung penggunaan ini. Kayu manis telah menemukan beberapa aktivitas termasuk aktivitas anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. juga memiliki aplikasi potensial dalam pengelolaan diabetes.
Dalam makanan, kayu manis digunakan sebagai bumbu dan sebagai agen penyedap dalam minuman.
Di bidang manufaktur, minyak kayu manis digunakan dalam jumlah kecil dalam pasta gigi, obat kumur, obat kumur, losion, obat gosok, sabun, deterjen, dan produk farmasi dan kosmetik lainnya.